Organisasi ini berdiri merupakan sebuah proses yang cukup panjang. Bermula dari keinginan dari beberapa anak Bangka Belitung yang menginisiasi berdirinya sebuah organisasi anak di wilayah mereka. Diantara anak yang mencetus ide awal ini terdapat nama Syarifah Amelia Shahab, yang pernah menjadi Duta Anak Indonesia 2004 dan Pemimpin Muda Indonesia 2004, Mayang Puspita , yang pernah menjadi Duta Anak Indonesia 2005 dan Duta PMR Internasional, sertaRosalin Yanuarti Ma'ruf yang pernah menjadi Duta Anak Bangka Belitung 2006.
Ketiga nama ini kemudian mencetus pendirian sebuah organisasi. Namun karena tidak ada lembaga, badan maupun dukungan pemerintah yang mau menfasilitasi, maka organisasi ini belum dapat didirikan oleh mereka. Setelah bergabungnya Puspasari Alzulami, mantan Presiden Mahasiswa STIE Pertiba 2004 - 2005, keinginan membuat sebuah komunitas, pergerakan dan organisasi di bidang anak terakomodir lewat berdirinya KOMUNITAS PEDULI ANAK BANGKA BELITUNG (KOMPAK BABEL), yang didirikan oleh Syarifah Amelia Shahab, Rosalin Yanuarti Ma'ruf dan Puspasari Alzulami.
Melalui KOMPAK Babel inilah, penguatan pendirian organisasi anak semakin kuat. Dengan Fasilitasi Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dikomandani oleh Kabid Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan, Ibu Umi Kalsum pada tanggal 14 November 2007, Parlemen Anak Bangka Belitung diproklamirkan.